BALIKPAPAN- Pembangunan Stadion Balikpapan masih punya harapan, di saat sejumlah pihak pesimis stadioan di kawasan Batakan, Balikpapan Timur rampung beberapa tahun ke depan lantaran persoalan anggaran. Namun, DPRD dan Pemkot Balikpapan punya terobosan untuk menuntaskan segera stadion kebanggaan warga Kota Beriman.
DPRD dan Pemkot Balikpapan sepakat dan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan stadion dengan pola multiyears. Pihaknya menargetkan, stadion rampung secara keseluruhan di tahun 2016 mendatang, dengan tiga tahap pembangunan.
“Insya Allah, di perubahan kita alokasikan Rp100 miliar. Pendanaanya tidak ada klasifikasinya, yang jelas harus ada dananya, bisa dari APBD kota, Provinsi dan pusat,” kata Ketua DPRD Balikpapan, H Andi Burhanuddin Solong.
Sekadar informasi, pembangunan tahap pertama telah dirampungkan pada tahun 2011 lalu. Dengan pembiayaan sebesar Rp 74 miliar dengan output penyelesaian kolom tribun bagian barat dan pematangan lahan.
Selanjutnya, sesuai hasil revisi Detail Engineering Design (DED), pembangunan tahap kedua dan ketiga memerlukan anggaran sebesar Rp 1.085.630.553.444. Akan dialokasikan menggunakan sistem multiyears dengan rincian tahap kedua sebesar Rp457.664.353.604 dan tahap ketiga Rp 627.966.199.840.
Dikatakan ABS-akrabnya disapa, target penyelesaian secara keseluruhan di tahun 2016 mendatang yang tertuang dalam kesepakatan Pemkot dan DPRD tersebut. Tujuannya untuk mengikat komitmen penganggaran yang akan dilakukan DPRD Balikpapan yang bakal mengalami pergantian keanggotaan di tahun 2014, usai pemilu mendatang.
“Tahun 2014 kami selesai (akhir masa jabatan, Red) jadi dengan ini mengikat, supaya DPRD ke depan tetap punya komitmen yang sama, karena ini hasil putusan paripurna,” tegas ABS.
Lalu, bagaimana jika dalam perjalanannya nanti hasil pengalokasian dana yang bersumber APBN, APBD Provinsi dan APBD kota ternyata tetap tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan anggaran pembangunan stadion sesuai dengan revisi DED? Ditanya begitu, kalau sampai 2013 belum sampai pihaknya bakal mengorbankan pembangunan yang lain. “Perjalanan-perjalanan dinas kita korbankan, uang-uang makan kita korbankan. Semua dialokasikan ke pembangunan, karena ini sudah diputuskan,” tegas dia lagi.
Namun, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2007 tentang Pendanaan Keolahragaan, ia optimis pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan berperan besar dalam pendanaan pembangunan Stadion Utama Balikpapan tersebut.
“Kita akan minta bantuan dari DPR RI, minta ke Menpora, DPRD Provinsi karena dalam aturan perundang-undanganya sudah jelas. Jadi pusat melalui Kemenpora akan membantu, dan ini sudah kita sampaikan secara pribadi ke Pak Toto (Ketua KONI Kaltim, Red) untuk memafasilitasi bantuan ke pusat,” pungkas ABS.(ibr)
Sumber : http://balikpapaners.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar